Pelatih kawakan ini mengungkap rasa frustrasinya menyusul kepergian Samir Nasri, Cesc Fabregas dan Robin van Persie.
Manajer Arsenal Arsene Wenger mengaku frustrasi dengan kegagalan tim memenuhi potensi yang dimiliki akibat kepergian sejumlah pemain kunci dalam beberapa musim terakhir.
The Gunners berharap mengakhiri delapan tahun puasa gelar tapi justru menelan pil pahit saat dikalahkan klub League Two Bradford City lewat penalti di perempat-final Piala Liga, Selasa (11/12) malam.
Padahal sebelumnya, pelatih asal Prancis ini dua kali memberikan double winners kepada klub London Utara, dan menjadi tim pertama yang tak terkalahkan sepanjang musim pada 2003/04. Tapi, rencananya membangun tim yang mampu bersaing di ajang bergengsi diganggu oleh kepergian Samir Nasri, Cesc Fabregas dan Robin van Persie dalam dua musim terakhir.
"Penyesalan saya adalah kami memiliki tim hebat dalam dua atau tiga tahun lalu tang bisa bersaing di empat kompetisi," kata Wenger dalam wawancara dengan Four Four Two.
"Kami hanya gagal di Liga Champions melawan Barcelona, ketika kami seharusnya mencetak gol di menit akhir dan kemudian gagal juga di Liga Champions."
"Tapi, Anda bisa merasa potensi ada di sana dan saya pikir 'Oke, mari lakukan ini bersama-sama'. Kemudian tim terpecah, kadang setelah lima atau enam tahun bekerja sama, ini membuat frustrasi, Anda harus memulainya dari awal lagi."
"Kami kehilangan pemain lebih awal dari karier mereka--kehilangan Van Persie, Fabregas, Nasri dan [Alex] Song hanya dalam dua tahun, ini benar-benar potensi besar, tentu saja Anda cemas," pungkasnya.
(sesal di akhir tiada guna om!)
goal.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar