Kandasnya percobaan pertama merekrut Adnan Januzaj pada pasar transfer
Januari lalu tak membuat Paris Saint-Germain mengibarkan bendera putih.
Seperti dilansir Daily Star,
klub kaya Ligue 1 Prancis itu siap datang lagi dengan iming-iming dana
jauh lebih besar untuk meminang bintang belia Manchester United
tersebut.
Kalau bulan lalu proposal sebesar £15 juta ditolak
mentah-mentah kubu Old Trafford, maka pada musim panas mendatang PSG
disebut siap menyediakan anggaran lebih dari dua kali lipat, menyentuh
angka £40 juta, plus tawaran kontrak dengan gaji mencapai £100 ribu per
pekan untuk Januzaj.
Kendati demikian, diyakini bahwa bos United,
David Moyes, bakal tetap teguh dengan pendiriannya dan akan berusaha
sekuat tenaga untuk mempertahankan remaja kelahiran Belgia itu, yang
saat ini digaji £30 ribu per minggu.
Pengen Ngerti Wae
Translate
Kamis, 06 Februari 2014
Sriwijaya FC Kandaskan Perlawanan Pelita Bandung Raya
Laga sempat terhenti di babak kedua, dimana Pelita Bandung Raya pun tunduk atas Sriwijaya FC di kandang.
Pelita Bandung Raya gagal mengambil poin
di kandang setelah takluk dari Sriwijaya FC Palembang, di stadion Si
Jalak Harupat, Kamis (6/1) sore.
Sriwijaya yang tampil dengan
keterbatasan amunisi karena cedera, mampu menekuk PBR dibawah guyuran
hujan, di atas lapangan yang berkubang, dengan skor tipis.
Babak Pertama
Begitu wasit Suharto meniupkan
peluit tanda laga dimulai, Pelita Bandung Raya langsung tancap gas.
Belum genap semenit laga berjalan, Kim Kurniawan sudah berani melepaskan
tembakan spekulatif ke gawang Sriwijaya FC, namun Fauzi Toldo dengan
sigap memblok sepakan dari Kim dan hanya membuahkan sepak pojok.
Kedua
tim terlihat belum dapat menemukan bentuk permainan masing-masing di
sepuluh menit babak pertama berjalan, sehingga tidak banyak peluang yang
bisa tercipta dari kedua tim.
Memasuki menit ke-15, Boban
Nikolic diganjar kartu kuning akibat menjegal Olivier Ongfiang di daerah
ideal untuk melakukan tembakan bebas, namun pagar betis menghalau
tembakan Ongfiang. Ancaman tidak sampai di situ, Dennis Romanovs
langsung dibuat sibuk ketika Ongfiang melakukan tembakan jarak jauh,
beruntung Romanovs yang berpostur tinggi sangat cantik melakukan
penyelamatan.
SFC sebagai tim tamu mulai terlihat lebih leluasa
dalam membangun serangan ketika laga berjalan lewat dari 15 menit
pertama, sedangkan PBR jadi kubu yang kesulitan untuk mengembangkan
permainan, umpan-umpan direct ke kedua sisi terkesan sering memaksakan.
Romanovs
kembali menjadi penyelamat untuk tim tuan rumah ketika ia dengan cantik
menghadang sundulan dari Vendri Mofu di menit ke-29 hasil umpan
Siswanto hingga menjaga skor tetap 0-0 sampai menit ke-30.
Aksi
tidak terpuji diperlihatkan pelatih Subangkit di menit ke-30 saat ia
melakukan protes keras kepada pihak wasit yang melarang Anis Nabar untuk
kembali ke lapangan usai menepi, namun akhirnya kemarahan Subangkit
diredam wasit dan ofisial dari SFC.
Agus Indra melakukan tindakan
usil ketika menggaet kaki Hafit Ibrahim di menit ke-40, kartu kuning
pun dikeluarkan wasit untuk Agus. Lima menit jelang paruh pertama usai,
SFC lebih mendominasi permainan lewat Siswanto, Ongfiang dan Mofu. Rizky
Pellu pun dimasukkan pelatih Dejan Antonic di jelang babak pertama usai
untuk menghidupkan lini tengah, Anggo Julian ditarik keluar. Babak
pertama pun usai dengan skor kaca mata.
Babak Kedua
Babak
kedua dimulai dengan kondisi lapangan yang tidak karuan karena stadion
Si Jalak Harupat diguyur hujan, maka lapangan pun dipenuhi dengan
kubangan air.
Bola yang bergulir di atas rumput hijau pun seakan
mau tak mau jalannya, tertahan air. Dan tentu kondisi tersebut bisa saja
merugikan kedua tim.
Namun Sriwijaya FC mampu memetik gol di
kondisi lapangan yang becek tersebut, adalah Vendry Ronald Mofu yang
membobol gawang Romanovs, Mofu bisa mencetak angka memanfaatkan laju
bola yang terhenti dari tendangan rekan setimnya kearah gawang, Yohanes
Anis Nabar. 1-0 untuk Sriwijaya di menit ke-47.
Tak lama,
akhirnya wasi Suharto yang berkomunikasi dengan ofisial dan kedua kapten
tim Gaston Castano dan Erol Iba, memutuskan untuk menunda laga selama
dua kali 30 menit guna menunggu lapangan kembali kondusif.
Babak Kedua Lanjutan
Pertandingan
dilanjutkan mulai menit ke-52 dimana saat laga sempat dihentikan. Tim
tuan rumah pun tunjukan determinasi lebih untuk mengejar ketertinggalan.
Adanya
Rizky Pellu di barisan tengah PBR membuat aliran bola lebih baik, dan
David Laly bisa dibilang bermain lebih bagus di babak kedua lanjutan
ini.
Bambang Pamungkas pun diturunkan pelatih Dejan pada menit
ke-63, untuk gantikan Agus Indra. Setelah sebelumnya di menit ke-58
Wawan Febrianto yang masuk gantikan TA Musafri.
SFC jadi kubu
yang terlihat coba mengulur waktu dan puas dengan keunggulan satu gol,
PBR pun sempat mengurung SFC yang hanya coba menyerang dari serangan
balik.
Kans pertama dari Bambang Pamungkas tiba di menit ke-76
setelah menerima umpan Wildansyah yang disambarnya dengan mantap, tapi
sayang bola hanya melambung tak hasilkan gol.
Fauzi Toldo
diganjar kartu kuning akibat dinilai wasit mengulur waktu pada menit
ke-76. SFC memang berada dalam tekanan tim tuan rumah yang mulai temukan
permainan.
Sisa pertandingan mendebarkan untuk tim tamu, dimana
PBR habis-habisan menekan. David Laly di menit ke-84 luncurkan sepakan
kaki kanan, dan beruntung SFC terselamatkan mistar gawang. Menit-menit
akhir krusial PBR tidak kendurkan penyerangan demi menyamakan kedudukan.
Tambahan waktu empat menit ditetapkan wasit Suharto, Gasont tebar ancaman! Sundulannya tipis saja di sisi kiri gawang SFC, padahal kekasih Julia Perez itu sudah bebas tak terkawal bek lawan.
Dan akhirnya wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir, sekaligus mengakhiri perlawanan dari The Boys Are Back, Sriwijaya pun mencuri angka penuh dari tuan rumah dengan skor 1-0 lewat Vendry Mofu di menit ke-47.
Susunan Pemain
Bandung Raya:
Romanovs; Angga, Boban, Hermawan, Wildansyah; Anggo (45' Riz Pellu),
Kim; Agus (63' Bambang Pamungkas); Gaston, Musafri (58' Wawan), David.
Sriwijaya:
Toldo; Erol, Maiga, Valli, Jeki; Mofu, Hafit, Ongfiang; Siswanto (79'
Rishadi Fauzi), Rizky Dwi (90' Rifan Nahumarury), Anis Nabar.
CATATAN: Cristiano Ronaldo Dan Kartu Merahnya
Sebelum dinihari tadi, masihkah Anda ingat kapan terakhir kali Cristiano Ronaldo dikartu merah?
Cristiano Ronaldo mencetak gol, itu sudah bukan hal yang mengejutkan. Tapi lain ceritanya jika pemain terbaik 2013 tersebut mendapat kartu merah.
Jujur saja, berapa kali Anda melihat Ronaldo diusir keluar saat pertandingan berlangsung?
Jumlahnya memang tak sefantastis saat dia mencetak gol, tapi melihat angka yang muncul, sepertinya rekor tersebut cukup merusak kredibilitasnya.
Total, hingga laga dinihari tadi, sudah delapan kali Ronaldo mendapat kartu merah, baik langsung mau pun tidak langsung.
Selama 11 musim berakrir di level internasional, bersama Manchester United dan Real Madrid, delapan kartu merah bukanlah sesuatu yang mengesankan.
Bandingkan saja dengan Lionel Messi, rival abadinya. Tak sekalipun pemain Barcelona tersebut mendapat kartu merah.
Mungkin Ronaldo ingin disebut sebagai bad boy-nya dunia sepakbola, yang membuatnya sejajar bersama Zlatan Ibrahimovic dan Mario Balotelli, yang sudah beberapa kali mendapat kartu merah, itu pun bila yang diukur hanya dengan koleksi kartu merahnya.
Di laga dinihari tadi, Ronaldo terlihat temperamental. Beberapa kali dia tampak beradu argumen dengan rekan satu timnya. Usahanya mencetak gol juga beujung kegagalan. Sokongan dari lini tengah juga tak mengalir seperti biasanya.
Hingga akhirnya terjadi insiden, yang membuat Ronaldo terprovokasi dan mendorong Gurpegui. Wasit Ayra Gamez pun langsung mengeluarkan kartu merah untuknya.
Ronaldo dikenal sebagai pemain yang meledak-ledak, dan sayangnya, kelemahan itu dimaksimalkan untuk memprovokasi pemain Portugal tersebut. Tapi tidak semua kartu merah yang diterimanya berawal dari provokasi.
![]() |
Kartu merah pertama Cristiano Ronaldo |
Espulso (meminjam istilah dari sepakbola Italia untuk kartu merah) pertama Ronaldo terjadi saat dia menjalani musim pertamanya bersama Manchester United. Tampil di derby Manchester di City of Manchester Stadium pada 14 Januari 2006, Ronaldo mendapat kartu merah karena menendang Andy Cole. Dengan usia yang masih belia, Ronaldo pada saat itu dinilai kurang dewasa dan gegabah dalam melakukan aksinya.
Di awal musim 2007/08, Ronaldo kembali mendapat kartu merah. Kali ini karena menanduk Richard Hughes saat United menghadapi laga kedua Liga Primer Inggris musim tersebut melawan Portsmoth.
Aksinya itu berujung skors beberapa laga. Ronaldo mengaku menyesal dan belajar banyak dari hal itu dengan tak membiarkan pemain lain melakukan provokasi kepadanya.
![]() |
Kartu merah kedua berujung pada komitmen tak terpancing pada provokasi. |
Dan ketika meninggalkan United pada 26 Juni 2009 dan bergabung dengan Real Madrid, semua berjalan baik untuknya. Namun pada 6 Desember, Ronaldo mendapat kartu merah pertamanya bersama Madrid saat timnya menang 4-2 atas Almeria. Kartu merah tersebut merupakan akumulasi dua kartu kuning. Kartu kuning pertama diberikan karena membuka bajunya saat selebrasi gol dan kartu kuning kedua diberikan wasit karena menendang pemain lawan tiga menit setelah mendapat kartu kuning pertama.
Di musim pertamanya itu, Ronaldo bahkan mendapat dua kartu merah, yang kemudian tak diulanginya di dua musim berikutnya bersama Real Madrid. Ronaldo sepertinya belajar untuk lebih dewasa dalam bersikap di lapangan.
Dan akhirnya Ronaldo mendapat kartu merah ke delapan dalam perjalanan karirnya, dinihari tadi. Sepertinya dia lupa akan komitmennya pada awal musim 2007/08, di mana dirinya berjanji untuk tak mudah terprovokasi. Kalau sudah begini, bisa jadi Real Madrid yang merugi.
Minggu, 16 Desember 2012
Arsenal Tertarik Datangkan Stephan El Shaarawy
El Shaarawy akan berusaha didatangkan pada bursa transfer Januari nanti.
Arsenal sampai saat ini belum bisa menemukan pengganti sepadan Robin van Persie yang hengkang ke Manchester United pada awal musim ini.
Sabtu, 15 Desember 2012
Jack Wilshere Pede Juara EPL
Gelandang belia The Gunners yakin timnya masih dalam pacuan gelar meski saat ini tertinggal jauh dari Manchester United di tempat pertama.
Jack Wilshere menyatakan keyakinannya akan peluang Arsenal dalam pacuan gelar Liga Primer Inggirs, meski hasil negatif menghantui mereka sehingga tertinggal 18 poin dari sang pemuncak klasemen sementara Manchester United.
Kamis, 13 Desember 2012
Arsene Wenger Sesalkan Kepergian Bintang
Pelatih kawakan ini mengungkap rasa frustrasinya menyusul kepergian Samir Nasri, Cesc Fabregas dan Robin van Persie.
Manajer Arsenal Arsene Wenger mengaku frustrasi dengan kegagalan tim memenuhi potensi yang dimiliki akibat kepergian sejumlah pemain kunci dalam beberapa musim terakhir.
The Gunners berharap mengakhiri delapan tahun puasa gelar tapi justru menelan pil pahit saat dikalahkan klub League Two Bradford City lewat penalti di perempat-final Piala Liga, Selasa (11/12) malam.
Manajer Arsenal Arsene Wenger mengaku frustrasi dengan kegagalan tim memenuhi potensi yang dimiliki akibat kepergian sejumlah pemain kunci dalam beberapa musim terakhir.
The Gunners berharap mengakhiri delapan tahun puasa gelar tapi justru menelan pil pahit saat dikalahkan klub League Two Bradford City lewat penalti di perempat-final Piala Liga, Selasa (11/12) malam.
Pato Diklaim Sudah Fit 100 Persen
Striker Milan itu dinyatakan siap untuk kembali bermain penuh dalam waktu dekat.
Alexandre Pato diklaim agennya 100 persen sudah pulih dari cedera, yang memaksanya absen membela Milan di sebagian besar laga di musim ini.
Pato bermasalah dengan cedera otot sejak tahun lalu. Dia sempat bermain di beberapa laga musim ini, sebelum akhirnya kembali ke ruang cedera untuk menjalani perawatan.
Alexandre Pato diklaim agennya 100 persen sudah pulih dari cedera, yang memaksanya absen membela Milan di sebagian besar laga di musim ini.
Pato bermasalah dengan cedera otot sejak tahun lalu. Dia sempat bermain di beberapa laga musim ini, sebelum akhirnya kembali ke ruang cedera untuk menjalani perawatan.
Langganan:
Postingan (Atom)